Oleh : Abu Muhammad Ma'ruf Al-Bimawi (Alfin Tangga)
Diriwatkan dari Sa'id bin Abdil 'Aziz As-Sulami bahwa 'Ali radhiyallahu anhu setelah dilukai berwasiat kepada kedua anaknya. Kemudian tidak ada yang ia ucapkan selain kalimat ' Laa Ilaaha Illallaaah' hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Ja'far bin Muhammad rahimahullah menceritakan, "Saat menjelang ajal. 'Ali bin Abi Thalib berwasiat, "Inilah yang diwasiatkan oleh 'Ali bin Abi Thalib. Dia berwasiat bahwa ia bersaksi tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan baik dan benar selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Allah subhanahuwata'ala mengutusnya dengan petunjuk dan agama kebenaran untuk memenangkannya dari semua agama, sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Rabbul'Aalamin yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
Kemudian aku berwasiat kepadamu wahai Hasan, kepada seluruh ahli baitku dan kepada siapa saja yang mendengar kabar kematiannku agar kalian bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim! Berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah semuanya!.
Selanjutnya aku berwasiat kepada kalian agar memperhatikan tetangga. karena sesungguhnya Nabi Allah subhanahuwata'ala senantiasa berwasiat kepadaku mengenai tetangga hingga aku menyangka bahwa tetangga akan mewarisinya.
Ingatlah Allah! Ingatlah Allah ketika membaca al-Qur'an
Niscaya orang selain kalian tidak akan mendahuluinya.
Ingatlah Allah! Ingatlah Allah ketika mengerjakan sholat
Sesungguhnya ia adalah tiang agama
Ingatlah Allah! Ingatlah Allah ketika mengerjakan shaum Ramadhan
Sesungguhnya bersabar ketika mengerjakan shaum dapat menyelamatkan (pelakunya) dari api Neraka.
Ingatlah Allah! Ingatlah Allah ketika berjihad dengan harta dan jiwa raga kalian. Ucapkan perkataan yang baik kepada manusia! Rukunlah kalian dan jangan berselisih.
Di kutip dari kitab " As-Shahabatu wa As-Ahalihuna 'ala Firasyil Maut"
Karya Syaikh Majdi Fathi As-Sayyid.