Senin, 28 Mei 2012

WASIAT 'ALI BIN ABI THALIB MENJELANG AJALNYA

 Oleh : Abu Muhammad Ma'ruf Al-Bimawi (Alfin Tangga)


Diriwatkan dari Sa'id bin Abdil 'Aziz As-Sulami bahwa 'Ali radhiyallahu anhu setelah dilukai berwasiat kepada kedua anaknya. Kemudian tidak ada yang ia ucapkan selain kalimat ' Laa Ilaaha Illallaaah' hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

Ja'far bin Muhammad rahimahullah menceritakan, "Saat menjelang ajal. 'Ali bin Abi Thalib berwasiat, "Inilah yang diwasiatkan oleh 'Ali bin Abi Thalib. Dia berwasiat bahwa ia bersaksi tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan baik dan benar selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Allah subhanahuwata'ala mengutusnya dengan petunjuk dan agama kebenaran untuk memenangkannya dari semua agama, sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Rabbul'Aalamin yang tidak ada sekutu bagi-Nya.

Kemudian aku berwasiat kepadamu wahai Hasan, kepada seluruh ahli baitku dan kepada siapa saja yang mendengar kabar kematiannku agar kalian bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim! Berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah semuanya!.

Selanjutnya aku berwasiat kepada kalian agar memperhatikan tetangga. karena sesungguhnya Nabi Allah subhanahuwata'ala senantiasa berwasiat kepadaku mengenai tetangga hingga aku menyangka bahwa tetangga akan mewarisinya.

Ingatlah Allah! Ingatlah Allah ketika membaca al-Qur'an
Niscaya orang selain kalian tidak akan mendahuluinya.

Ingatlah Allah! Ingatlah Allah ketika mengerjakan sholat
Sesungguhnya ia adalah tiang agama

Ingatlah Allah! Ingatlah Allah ketika mengerjakan shaum Ramadhan
Sesungguhnya bersabar ketika mengerjakan shaum dapat menyelamatkan (pelakunya) dari api Neraka.

Ingatlah Allah! Ingatlah Allah ketika berjihad dengan harta dan jiwa raga kalian. Ucapkan perkataan yang baik kepada manusia! Rukunlah kalian dan jangan berselisih.


Di kutip dari kitab " As-Shahabatu wa As-Ahalihuna 'ala Firasyil Maut
Karya Syaikh Majdi Fathi As-Sayyid.




NASIHAT 'ALI KEPADA AL-HASAN BIN 'ALI

Oleh : Abu Muhammad Ma'ruf Al-Bimawi


Ketika 'Ali radiyallahu anhu terbaring di atas pembaringannya menjelang ajal dengan kondisi sakit yang sangat parah, putranya al-Hasan radiyallahu anhum masuk menemuinya sambil menangis. 'Ali bertanya kepadanya, Mengapa kamu menangis, wahai putraku ?". Bagaimana aku tidak menagis sementara ayah akan memasuki negeri pertama dari hari-hari akhirat dan akan meninggalkan hari terakhir di dunia ?" jawab al-Hasan.
'Ali radiyallahu anhu berkata "Aku akan berwasiat kepadamu mengenai tiga hal, dan menasehatimu agar menjauhi tiga prkara. Sesungguhnya yang paling berharga adalah akal, kefakiran yang paling besar adalah kebodohan dan kesepian yang paling sunyi adalah sifat ujub." al-Hasan berkata, " Wahai ayahku, ajarkanlah kepadaku tiga perkara yang lainnya!" 'Ali berkata, " jauhilah berteman dengan orang bodoh karena sesungguhnya ia ingin memanfaatkanmu lalu merugikannu!, jauhilah berteman dengan orang bakhil, karena sesungguhnya ia menjauhkan darimu apa yang paling engkau butuhkan!, dan jauhilah berteman dengan orang-orang jahat, seba ia akan menjualmu dengan sesuatu yang hina!".

Di Kutip dari kitab "Ash-Shahabatu wa Ash-Shalihuna 'ala Firrsayil Maut Karya Syaikh Madji Fathi As-Sayyid




Senin, 21 Mei 2012

Selamat Datang di Blog sunnah

Bismillah...
Assalamu'alaykum warahmatullah.

selamat datang di blog sunnah ini, insya Allah dalam blog ini nantinya ana berniat memuat artikel-artikel tentang agama islam yang murni sesuai dengan pamahaman salafussholeh, semoga Allah subhanahuwata'ala memudahkan ana dalam mengelolah blog ini, aamiin.
do'a dan masukan dari saudaraku semua demi terlaksananya niat ana ini selalu ana harapkan.




Berbagi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More