Sabtu, 12 September 2015

DOSA-DOSA PENYEBAB SESEORANG MASUK KEDALAM NERAKA

Tentunya kita semua sangat takut untuk masuk kedalam neraka hatta itu tidak kekal didalamnya karena sungguh siksaan neraka adalah siksaan yang sangat dahsyat dan sangat mengerikan.
Lalu dosa-dosa apakah yang dapat mengantarkan kita pada neraka ?.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanya.
Dosa apa sajakah yang menyebabkan seseorang masuk neraka ?, Dia menjawab : Amalan penduduk Neraka Adalah :
Syirik atau Menyekutukan Allah, mendustakan para Rasul, Kusur, hasad, dusta, khianat, zhalim, berbuat keji, melanggar janji, dan memutus tali silaturrahmi, takut berjihad, bakgil, ketidakserasian antara lahir dan batin, putus asa dari rhmat Allah, merasa aman dari makar Allah, berkeluh kesag ketika mendapat musibah, sombong ketima mendapat nikmat, dan meninggalkan amalan2 yang diwajibkab Allah, melanggar batasan2,yg telah ditetapkab Allah, mengerjakan yag diharmkan Allah, lebih takut kepada makhluk darpada kepada sang pencipta, melakukan amal ibadah dengan niat riya' dan smu'ah, menyalahi alquran dan sunnah baik dari segi aqidah maupun amalan, tunduk dan taat kepada makhluk-Nya dlm rangka bermaksiat kepada sang pencipta, fanatik dalam kebatilan, melecehkan ayat2 Allah, mengingkari kebenaran, menyembunyikan yang wajib ditampakkan baik berupa ilmu maupun persaksian, sihir, mendurhakai orang tua, membunuh jiwa yg Allah haramkam kecuali dengan alasan yang benar, memakan harta anak yatim, mempraktikkan riba, melarikan diri dari medan jihad saat peperangan (kecuali untuk menyusun strategi, admin), serta menuduh zina wanita nukmina yang menjaga kesuciannya dan tidak terpikir untuk berbuat keji.

Jawaban Syaikhul Islam ini dinukil oleh Dr. Umar Sulaiman al Asyqar rahimahullah dari kitab YAQZHATU ULIL I'TIBAR (hal. 222). Lihat kitab Al Aqidah fi dhau-il Kitab Was Sunnah :AL JANNAH WAN NAAR (hal. 83-84)
semoga Allah menjaga dan selalu melindungi kita dari adzab neraka baik yang tidak kekal apalagi yang kekal, wal iya dzubillah.
Tangga, 28 dzulqa'dah 1436 H / 12 - 09 - 2015
Abu Hudzaifah al Mujahid al Bimawi

Senin, 07 September 2015

PENGHUNI NERAKA LEBIH BESAR DARI MANUSIA DUNIA



PENGHUNI NERAKA LEBIH BESAR DARI MANUSIA DUNIA BAHKAN LEBIH BESAR DARI TOKO-TOKOH FIKTIF YANG PERNAH DIKHAYALKAN MANUSIA DUNIA SEPERTI RAKSASA, HULK DAN YANG LAINNYA.

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin, segala puji hanyak milik Allah rabb semesta alam, sholawat dan salam kita curahkan kepada Nabi yang mulia Muhammad bin Abdillah shalallahu’alaihiwasalam.
Barangsiapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.

Neraka adalah merupakan salah satu dari dua tempat yang disediakan oleh Allah subhanahuwata’ala di akhirat kelak, dengannyalah Allah subhanahuwata’ala akan mengadzab hamba-hamba yang memiliki amal keburukan yang lebih banyak daripada amal kebaikannya.

Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar mendefinisikan bahwa :
Neraka adalah negeri yang Allah telah siapkan untuk orang-orang kafir kepada-Nya, yang berbuat sewenang-wenang terhadap syari’at-Nya dan mendustakan Rasul-rasul-Nya.
Neraka adalah adzab Allah untuk musuh-musuh-Nya, Neraka adalah penjara-Nya untuk para pelaku dosa.
Neraka adalah tempat kehinaan yang  teramat besar dan kerugian yang nyata. Tidak ada kehinaa maupun  kerugian yang lebih besar daripada kehinaan dan kerugianya. (1).

Sungguh siksa dan adzab neraka adalah siksa yang tidak mungkin mampu untuk dihadapi oleh manusia-manusia dunia yang memiliki ukuran tubuh/fisik yang sangat kerdil, oleh karenanya Allah subhanahuwa ta’ala kelak pada hari kiamat akan mengubah bentuk tubuh manusia menjadi manusia yang memiliki ukuran tubuh/fisik yang sangat besar bahkan lebih besar daripada tokoh-tokoh fiktif yang pernah dikhayalkan manusia dunia, namun tidak ada seorangpun yang mampu menggambarkan/mengkhayalkan bagaimana besarnya ukuran tubuh/fisik para penghuni neraka selain dari Dzat yang telah menciptaknnya.
Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam telah memberikan sedikit gambaran kepada kita tentang besarnya beberapa bagian tubuh penghuni neraka, seperti tebal kulitnya, besarnya gigi gerahamnya dan juga jarak antara kedua pundaknya.
Berikut beberapa bagian tubuh penghuni neraka yang telah dijelaskan oleh Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam :
1.      Jarak antara kedua pundaknya
Dalam sebuah hadits yang diriwatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah bersabda :
ما بين منكبي الكا فر في النا ر مسير ة ثلا ثة ايا م للر ا كب المسر ع
Artinya : Jarak antara pundak penghuni Neraka adalah sejauh perjalanan selama tiga hari bagi penunggang kuda yang sangat cepat. (2)
2.      Besarnya Gigi Geraham dan tebal kulit penghuni Neraka
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata bahwa Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam bersabda :
ضر س الكا فر او نا ب اكا فر مثل احد وغلظ جلده مسير ة ثلا ث
Artinya :( Di Neraka), gigi geraham orang kafir atau gigi taringnya sebesar gunung uhud, sedangkan tebal kulitnya sejauh perjalanan 3 hari.(3)
Dalam hadits yang lain Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam memberikan gambaran bahwa tebal kulit orang kafir adalah 42 hasta, gigi gerahamnya sebesar gunung uhud dan tempat duduknya di jahannam sejauh antara makkah dan madinah.4.
Al-Imam An Nawawi rahimahullah tatkala menjelaskan hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim beliau (an- Nawawi) rahimahullah berkata : Ini semua, karena dengan ukuran tubuh yang besar, maka rasa sakit yang ia (penghuni neraka, admin) derita akibat siksa neraka semakin dahsyat. Dan Allah mampu melakukan ini semua, sehingga wajib mengimaninya karena hal ini disampaikan oleh ash-Shadiq (Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam). 5
Sungguh dahsyat siksaan neraka sehingga para penghuninya harus dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat menahan pedih dan beratnya adzab neraka.
Semoga Allah subhanahuwata’ala melindungi kita dari adzab neraka, yang tentu saja tidak akan mampu bagi kita untuk menahannya, banyak kisah2 baik dari al-qur’an maupun hadits2 yang shohih yang menjelaskan betapa penyelasan para penghuni neraka tatkala mereka ditimpakan adzab yang pedih dalam neraka, namun penyesalan di akhirat apalagi dalam neraka maka sungguh-sungguh penyesalan yang tidak bermanfaat sama sekali, karena tidak ada lagi jalan keluar bagi seorang untuk penyesalan itu.
Kita memohon kepada Allah subhanahuwata’ala agar kita dijauhkan dari siksa neraka dan dimasukkannya kita kedalam surga yang penuh dengan kenikmatan.
اللهم اني اساءلك الجنة واستجير بك من النار
Artinya : Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon surga kepada-Mu dan akum (mohon) perlindungan kepada-Mu dari api Neraka. (Diucapkan sebanyak 3 kali). 6

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Artinya :
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memujiMu, aku bersaksi bahwa tiada Ilah kecuali Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu.7

Wallahu’alam
Tangga, selasa, 08-09-2015 bertepatan dengan 24 Dzulqa’dah 1436 H.
Ba'da Sholat Subuh hingga waktu Dhuha
Abu Hudzaifah al Mujahid al Bimawi.



Catatan Kaki
1.       Al-Aqidah fi Dhau-il Kitab was Sunnah: Al-Jannah wan Naar, hal : 9
2.       Shohih Muslim Kitab Al-Jannah lihat kitab Al-Aqidah fi Dhau-il Kitab was Sunnah: Al-Jannah wan Naar, hal : 128
3.       Shohih Muslim Kitab Al-Jannah lihat kitab Al-Aqidah fi Dhau-il Kitab was Sunnah: Al-Jannah wan Naar, hal : 129
4.       H.R. Imam Tarmidzi dan beliau mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih dan di shohihkan oleh penulis kitab : Al-Aqidah fi Dhau-il Kitab was Sunnah Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar
5.       Syarah Shohih Muslim Imam an Nawawi (17/186) lihat Kitab Al-Jannah lihat kitab Al-Aqidah fi Dhau-il Kitab was Sunnah: Al-Jannah wan Naar, hal : 123
6.       H.R. at-Tarmidzi No. 2572, An-Nasa-I VIII/279, lihat Buku Do’a dan Wirid Karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawwas hafidzahullah.
7.       H.R. At-Tarmidzi, dan yang lainnya dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu.



Jumat, 10 April 2015

HADITS-HADITS YANG BERKAITAN DENGAN LARANGAN SHOLAT DI MASJID YANGA ADA KUBURANNYA

LARANGAN SHOLAT DI MASJID YANG ADA KUBURANNYA

Disusun oleh : Abu Muhammad Ma'ruf al - Bimawi

Allah Azza wa Jalla Berfirman:
(قل إن كنتم تحبّون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم، والله غفور رحيم)
“Katakanlah (wahai Rasulullah): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku (ikutilah sunnah dan petunjukku), niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu”, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Ali ‘Imran:31).
Imam Ibnu Katsir, sewaktu menafsirkan ayat ini berkata: “Ayat yang mulia ini merupakan hakim (pemberi hukum) bagi semua orang yang mengaku mencintai Allah Azza wa Jalla, padahal dia tidak mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, maka orang tersebut (dianggap) berdusta dalam pengakuannya (mencintai Allah Azza wa Jalla), sampai dia mau mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam semua ucapan, perbuatan dan keadaan Beliau shallallahu alaihi wasallam”. Oleh karena itulah sebagian dari para ulama ada yang menamakan ayat ini sebagai “Ayatul Imtihan” (Ayat untuk menguji benar/tidaknya pengakuan cinta seseorang kepada Allah Azza wa Jalla).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمَا ءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا

“...Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” [Al-Hasyr: 7]
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ما بقي شيء يقرب من الجنة ويباعد من النار إلا وقد بين لكم
“Tidak ada (lagi) yang tertinggal dari (ucapan/perbuatan) yang bisa mendekatkan (kamu) ke surga dan menjauhkan (kamu) dari neraka, kecuali semua itu telah dijelaskan kepadamu”. Dan Beliau shallallahu alaihi wasallam juga bersabda: “Tidak ada seorang Nabi pun (yang diutus oleh Allah Azza wa Jalla) sebelumku, kecuali wajib baginya untuk menyampaikan kepada umatnya (semua) kebaikan yang diketahuinya, dan memperingatkan mereka dari (semua) keburukan yang diketahuinya”, (HSR Muslim).

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدٌ إِلاَّ الْمَقْبُرَةَ وَالْحَمَّامَ ».
Artinya: “Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam bersabda: “Bumi sleuruhnya adalah masjid kecuali kuburan dan kamar mandi.” (HR. Tirmidzi no. 317, Ibnu Majah no. 745, Ad Darimi no. 1390, dan Ahmad 3: 83. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dari Abu Martsad Al Ghonawi, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُصَلُّوا إِلَى الْقُبُورِ وَلاَ تَجْلِسُوا عَلَيْهَا
Janganlah shalat menghadap kubur dan janganlah duduk di atasnya” (HR. Muslim no. 972).
Dari Jundab, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَنْ جُنْدَبٌ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ بِخَمْسٍ وَهُوَ يَقُولُ « ...وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ إِنِّى أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ ».

Artinya: “Jundub radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam lima hari sebelum kematian beliau bersabda: “…Dan sesungguhnya orang-orang sebelum kalian menjadikan kuburan-kuburan para Nabi mereka dan orang-orang shalih mereka sebagai masjid, ingatlah, janganlah kalian menjadikan kuburan-kuburan sebagai masjid, sesungguhnya aku telah melarang kalian akan hal itu.” (H.R. Muslim )

Ummu Salamah pernah menceritakan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai gereja yang ia lihat di negeri Habaysah yang disebut Mariyah. Ia menceritakan pada beliau apa yang ia lihat yang di dalamnya terdapat gambar-gambar. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أُولَئِكَ قَوْمٌ إِذَا مَاتَ فِيهِمُ الْعَبْدُ الصَّالِحُ – أَوِ الرَّجُلُ الصَّالِحُ – بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا ، وَصَوَّرُوا فِيهِ تِلْكَ الصُّوَرَ ، أُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ
Mereka adalah kaum yang jika hamba atau orang sholeh mati di tengah-tengah mereka, maka mereka membangun masjid di atas kuburnya. Lantas mereka membuat gambar-gambar (orang sholeh) tersebut. Mereka inilah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah” (HR. Bukhari no. 434).
عنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ ».
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah memerangi kaum Yahudi yang telah menjadikan kuburan-kuburan para nabi mereka sebagai masjid“, ( H.R. BUKHARI )

أعنَّ عَائِشَةَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ قَالاَ لَمَّا نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - طَفِقَ يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ ، فَإِذَا اغْتَمَّ بِهَا كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ ، فَقَالَ وَهْوَ كَذَلِكَ « لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ » . يُحَذِّرُ مَا صَنَعُوا .
Artinya: “Bahwa Aisyah dan Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Ketika sakit yang diderita Rasulullah bertambah parah, beliau sering meletakkan kain yang beliau miliki di atas wajahnya, jika merasa sesak nafasnya akibat itu, beliau membukanya dari wajahnya, lalu dalam keadaan demikian beliau bersabda: “Laknat Allah atas kaum Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan kuburan-kuburan para nabi mereka sebagai masjid.” Beliau memperingatkan dari apa yang telah mereka perbuat.” ( H.R. BUKHARI )



عَنْ أَبِى عُبَيْدَةَ قَالَ آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « ...وَاعْلَمُوا أَنَّ شِرَارَ النَّاسِ الَّذِينَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ ».
Artinya: “Abu ‘Ubaidah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Perkataan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang paling terakhir beliau ucapkan adalah: “Keluarkanlah kaum Yahudi dari bumi Hijaz dan kaum Najran dari Jazirah Arab dan ketauhilah bahwa seburuk-buruk manusia adalah orang-orang yang menjadikan kuburan-kuburan para nabi mereka sebagai masjid.” (H.R. Imam Ahmad)


Berbagi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More