PENGHUNI NERAKA LEBIH BESAR DARI MANUSIA DUNIA BAHKAN LEBIH BESAR DARI TOKO-TOKOH FIKTIF YANG PERNAH DIKHAYALKAN MANUSIA DUNIA SEPERTI RAKSASA, HULK DAN YANG LAINNYA.
Alhamdulillahi
rabbil ‘aalamin, segala puji hanyak milik Allah rabb semesta alam, sholawat dan
salam kita curahkan kepada Nabi yang mulia Muhammad bin Abdillah shalallahu’alaihiwasalam.
Barangsiapa yang Allah beri petunjuk maka tidak
ada seorangpun yang dapat menyesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan
maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.
Neraka adalah merupakan salah satu dari dua
tempat yang disediakan oleh Allah subhanahuwata’ala di akhirat kelak,
dengannyalah Allah subhanahuwata’ala akan mengadzab hamba-hamba yang memiliki amal
keburukan yang lebih banyak daripada amal kebaikannya.
Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar mendefinisikan
bahwa :
Neraka adalah negeri yang Allah telah siapkan
untuk orang-orang kafir kepada-Nya, yang berbuat sewenang-wenang terhadap syari’at-Nya
dan mendustakan Rasul-rasul-Nya.
Neraka adalah adzab Allah untuk
musuh-musuh-Nya, Neraka adalah penjara-Nya untuk para pelaku dosa.
Neraka adalah tempat kehinaan yang teramat besar dan kerugian yang nyata. Tidak ada
kehinaa maupun kerugian yang lebih besar
daripada kehinaan dan kerugianya. (1).
Sungguh siksa dan adzab neraka adalah siksa
yang tidak mungkin mampu untuk dihadapi oleh manusia-manusia dunia yang
memiliki ukuran tubuh/fisik yang sangat kerdil, oleh karenanya Allah subhanahuwa
ta’ala kelak pada hari kiamat akan mengubah bentuk tubuh manusia menjadi
manusia yang memiliki ukuran tubuh/fisik yang sangat besar bahkan lebih besar
daripada tokoh-tokoh fiktif yang pernah dikhayalkan manusia dunia, namun tidak
ada seorangpun yang mampu menggambarkan/mengkhayalkan bagaimana besarnya ukuran
tubuh/fisik para penghuni neraka selain dari Dzat yang telah menciptaknnya.
Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam telah
memberikan sedikit gambaran kepada kita tentang besarnya beberapa bagian tubuh
penghuni neraka, seperti tebal kulitnya, besarnya gigi gerahamnya dan juga
jarak antara kedua pundaknya.
Berikut beberapa bagian tubuh penghuni neraka
yang telah dijelaskan oleh Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam :
1. Jarak antara
kedua pundaknya
Dalam sebuah hadits yang diriwatkan
oleh Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah
bersabda :
ما بين منكبي الكا فر في النا ر مسير ة ثلا
ثة ايا م للر ا كب المسر ع
Artinya : Jarak antara pundak
penghuni Neraka adalah sejauh perjalanan selama tiga hari bagi penunggang kuda
yang sangat cepat. (2)
2. Besarnya Gigi
Geraham dan tebal kulit penghuni Neraka
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu
berkata bahwa Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam bersabda :
ضر س الكا فر او نا ب اكا فر مثل احد وغلظ
جلده مسير ة ثلا ث
Artinya :( Di Neraka), gigi
geraham orang kafir atau gigi taringnya sebesar gunung uhud, sedangkan tebal kulitnya
sejauh perjalanan 3 hari.(3)
Dalam hadits yang lain Rasulullah
shalallahu’alaihiwasalam memberikan gambaran bahwa tebal kulit orang kafir
adalah 42 hasta, gigi gerahamnya sebesar gunung uhud dan tempat duduknya di
jahannam sejauh antara makkah dan madinah.4.
Al-Imam An Nawawi rahimahullah tatkala
menjelaskan hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim beliau (an-
Nawawi) rahimahullah berkata : Ini semua, karena dengan ukuran tubuh yang
besar, maka rasa sakit yang ia (penghuni neraka, admin) derita akibat siksa
neraka semakin dahsyat. Dan Allah mampu melakukan ini semua, sehingga wajib
mengimaninya karena hal ini disampaikan oleh ash-Shadiq (Rasulullah
shalallahu’alaihiwasalam). 5
Sungguh dahsyat siksaan neraka sehingga para
penghuninya harus dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat menahan pedih dan
beratnya adzab neraka.
Semoga Allah subhanahuwata’ala melindungi kita
dari adzab neraka, yang tentu saja tidak akan mampu bagi kita untuk menahannya,
banyak kisah2 baik dari al-qur’an maupun hadits2 yang shohih yang menjelaskan
betapa penyelasan para penghuni neraka tatkala mereka ditimpakan adzab yang
pedih dalam neraka, namun penyesalan di akhirat apalagi dalam neraka maka
sungguh-sungguh penyesalan yang tidak bermanfaat sama sekali, karena tidak ada
lagi jalan keluar bagi seorang untuk penyesalan itu.
Kita memohon kepada Allah subhanahuwata’ala
agar kita dijauhkan dari siksa neraka dan dimasukkannya kita kedalam surga yang
penuh dengan kenikmatan.
اللهم اني اساءلك الجنة واستجير بك من النار
Artinya : Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon
surga kepada-Mu dan akum (mohon) perlindungan kepada-Mu dari api Neraka. (Diucapkan
sebanyak 3 kali). 6
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memujiMu, aku bersaksi bahwa tiada Ilah kecuali Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu.7
Wallahu’alam
Tangga, selasa, 08-09-2015 bertepatan dengan 24
Dzulqa’dah 1436 H.
Ba'da Sholat Subuh hingga waktu Dhuha
Abu Hudzaifah al Mujahid al Bimawi.
Catatan Kaki
1.
Al-Aqidah fi
Dhau-il Kitab was Sunnah: Al-Jannah wan Naar, hal : 9
2.
Shohih Muslim
Kitab Al-Jannah lihat kitab Al-Aqidah fi Dhau-il Kitab was Sunnah: Al-Jannah wan
Naar, hal : 128
3.
Shohih Muslim
Kitab Al-Jannah lihat kitab Al-Aqidah fi Dhau-il Kitab was Sunnah: Al-Jannah wan
Naar, hal : 129
4.
H.R. Imam
Tarmidzi dan beliau mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih dan di shohihkan
oleh penulis kitab : Al-Aqidah fi Dhau-il Kitab was Sunnah Dr. Umar Sulaiman
al-Asyqar
5.
Syarah Shohih
Muslim Imam an Nawawi (17/186) lihat Kitab Al-Jannah lihat kitab Al-Aqidah fi Dhau-il
Kitab was Sunnah: Al-Jannah wan Naar, hal : 123
6.
H.R.
at-Tarmidzi No. 2572, An-Nasa-I VIII/279, lihat Buku Do’a dan Wirid Karya
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawwas hafidzahullah.
7.
H.R.
At-Tarmidzi, dan yang lainnya dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu.
Bagikan Artikel ini
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar disini